Pages

Minggu, 20 Februari 2011

pengertian objek-objek pada visual basic.net



A.     
1.      Pengertian dan Cara Penggunaan Objek

1.      Obyek Conection
Obyek conection digunakan untuk membuat koneksi ke database
Sebelum melakukan coneksi ke database, tambahkan dahulu pernyataan imports ke baris pertama jendela kode sebagai berikut :
Untuk sql server :
Imports system.data.sqlclient
Untuk ms.acces :
Imports system.data.oledb
1.      OLEbConnection Merupakan suatu program yang berfungsi mengkoneksikan ke database dan memberikan informasi – informasi data.       Cara Menggunakan nya yaitu Melakukan Koneksi ke Sumber Data.
Misalnya OleDbConnection pada komponen ADO.net.

Langkah – Langkahnya :
-          Memerlukan Komponen ADO.NET
-          Langkah Pertama, Pada jendela ToolBox, klik tab Data untuk meletakkan objek ke jendela komponen, lakukan klik 2 kali pada OleDBConnection.
-          Pada jendela komponen akan tampak objek dengan nama OleDbConnection 1. Lakukan klik pada objek tersebut dan pada properties ConnectionString pilih item
-          Kemudian akan muncul jendela Data Link Properties. Klik tab Provider dan pilih Microsoft OLE DB Provider for SQL Server.
-          Klik tombol Next, Tab Connectionakan ditampilkan, kemudian pilih server name masukkan nama komputer server yang digunakan. Jika stand alone PC isikan (local).
-          Pada pilihan Authentication pilih Windows Authentication. Kemudian masukkan/pilih nama database yang akan digunakan
-          Selanjutnya coba klik tombol Test Connenction untuk menguji apakah koneksi sudah berhasil





2.      Obyek command
Obyek command dapat memanggil data dari sumber data. Perintah ditentukan oleh property commandtext.properti command text berisi nama table, pernyataan, atau nama dari stored procedure.
Untuk menjalankan perintah pertama kali deklarasikan variable obyek command, sebagai berikut :
Obj command = new oledbcommand

a)      OleDbCommand adalah suatu program yang menjalankan perintah-perintah pada sumber data.

3.      Obyek dataadapter
Obyek dataadapter akan melakukan koordinasi antara representasi data dalam memori dan sumber data permanen. Obyek data adapter bekerja sebagai duta kita dengan mekanisme akses data, sehingga kita dapat memanggil dan menyimpan data dari sumber data dan obyek dataset.
Data adapter berisi sebuah metode yang penting yaitu metode fill(). Metode fill akan melakukan populate atau mengisi suatu dataset dan proses pengisian tersebut terjadi ketika dataset menyentuh secara langsung koneksi database.
a)      OleDbDataAdapter Merupakan komponen yang berfungsi sebagai jembatan diantara database dan objek dataset dan akan mengambil data yang telah ditentukan, lalu akan mempopulate dataset anda.
Cara Menggunakannya : hubungkan sumber ke dataset.


4.      Obyek dataReader
Obyek datareader merupakan mekanisme secara tepat untuk memanggil aliran data yang bersifat forward-only dan read-only. Kita dapat membuat obyek data reader menggunakan metode executereader() dari objek command.
a)      OleDbDataReader merupakan kumpulan record-record yang diambil dari database yang berfungsi membaca data pada sumber data dengan sifat forward only dan read only.
Cara menggunakannya biasanya digunakan pada tampilan control tampilan data seperti DataGrid, GridView, dsb.



5.      Obyek DataSet
dataset merupakan pepresentasi data dalam memori yang memberikan model pemrograman relational yang konsiten, tanpa mmemperhatikan asal dari sumber data. Suatu data set mewakili serangkaian data secara lengkap termasuk table yang berhubungan, constain(aturan), dan relasi antar table.
Ada beberapa cara untuk bekerja dengan dataset
a.       Menggunakan kode program dengan menggunakan datatable, datarelation, contrain dalam dataset, dan populate dengan data.
b.      Populate dataset dari system management database relational menggunakan dataadapter.
c.       Memanggil dataset menggunakan XLM.
Pengertian Data Set
DataSet merupakan perwujudan data dalam memori yang memberikan model program relational yang konsisten tanpa memperhatikan asal dari sumber data.
Digunakan Untuk mengatur sendiri query yang akan dijalankan dengan menggunakan DataAdapter dalam menggunakan parameter dalam pembuatan report.
Cara Menggunakannya :
·         Menggunakan kode program dengan membuat DataTable, DataRelation dan Constrain dalam DataSet dan populate dengan data.
·         Populate DataSet dari sistem manajemen database relational dengan menggunakan DataAdapter
·         Memanggil DataSet dengan menggunakan XML
Langkah-langkah Membuat Data Set :
-          Klik objek OleDbDataAdapter 1 yang baru saja dibuat diatas. Klik kanan kemudian pilih Generate DataSet
-          Sebuah jendela Generate DataSet akan ditampilkan. Pilih New untuk membuat dataset baru. beri nama yang akan kamu pakai misal ds_barang.
-          Pilih tabel yang akan digunakan (tabel yang terdapat pada database yang telah dipilih pada pembahasan DataAdapter diatas). Pilih/centang Add this dataset to the designer.
-          Kemudian klik tombol OK.
-          Hasil akhir dari proses ini adalah dihasilkannya file skema XML (bila kamu menggunakan nama ds_barang maka akan dihasilkan skema XML dengan nama ds_barang.xsd)

6.      dataTable
dataTable adalah komponen dimana baris data yang diperoleh dari sumber data ditampung sebelum diproses lebih lanjut. Baris data ini kemudian direferensi melalui objek datatable. Perubahan yang terjadi pada data table ditangani library.net.framework, jadi sumber data tidak terlibat lg.
a)      Data table adalah suatu table yang berisi kumpulan-kumpulan data yang saling terkait untuk membangun sebuah database.
Cara Menggunakannya bisa juga dengan table HTML biasa, dengan meng-input coding-coding nya.

7.      Data View adalah view yang digunakan untuk menampilkan data-data yang berasal dari data source.
Cara Menggunakannya adalah jalankan preview dengan menekan tombol F12.

8.      Pengertian Import.Systemdata.Oledb
Suatu Sistem Data yang bertujuan agar kita bisa langsung memanggil class-class yang berada pada namespace yang dimaksud tanpa menuliskan namespacenya terlebih dahulu.
Imports System.Data.OleDb
Public Class formShow2Grid
    Private oleDa As New OleDbDataAdapter("Select * from tbMataUang", _ "Provider=Microsoft.Jet.OLEDB.4.0;Data Source=" & _ Application.StartupPath.ToString & "\dbTutorial.mdb")
    Private dt As New DataTable
    Private Sub formShow2Grid_Load(ByVal sender As System.Object, _
ByVal e As System.EventArgs) Handles MyBase.Load
        oleDa.Fill(dt)
        dgvMataUang.DataSource = dt
        dgvMataUang.Columns(0).Width = dgvMataUang.Width / 3
        dgvMataUang.Columns(1).Width = dgvMataUang.Width * 2 / 3
    End Sub
End Class

Sabtu, 12 Februari 2011

sejarah dan perkembangan vb.net


kalau kita ngebahas tentang Viusal basic mungkin gak akan ada henti nya,,,
saya akan sejarah ataupun awal mula dari visual basic

Sejarah Visual Basic diawali dari perkembangan bahasa BASIC di darthmouth College, Amerika Serikat, pada awal tahun 1960-an. Sejak semula BASIC memang dirancang untuk mudah dipelajari. Begitu sederhananya sehingga nyaris semua pakar pemrograman komputer menggunakan BASIC sebagai bahasa pemrograman pertamanya. Pada tahun 1982 IBM/PC diperkenalkan pada masyarakat, Microsoft pun membuat sistem operasi MS-DOS untuk komputer ini. Didalamnya disertakan pula bahasa BASIC yang dikenal sebagai QuickBasic (QBASIC). Pada tahun 1990-an era DOS berlalu digantikan era Windows. Tampilan grafis windows yang sangat bagus dan lebih interaktif mengubah pemrograman dari pekerjaan yang memusingkan kepala menjadi sebuah pekerjaan yang sangat menyenangkan. Microsoft pun akhirnya membuat BASIC versi Windows yang dikenal dengan Microsoft Visual Basic.
Visual Basic memungkinkan pembuatan aplikasi Grapichal User Interface (GUI) atau pemrograman yang menggunakan tampilan grafis sebagai alat komunikasi dengan pemakainya. Pembuatan tampilan user interface dapat dilakukan dengan meletakkan object-object grafis ke lembar (form) yang sudah disediakan oleh Visual Basic.
Visual Basic Merupakan bahasa pemrograman Visual sehingga dapat mempermudah dalam mendesain tampilan program atau lebih dikenal dengan istilah user interface. Hal ini sangat bermanfaat untuk membuat program yang bekerja dalam lingkungan windows yang tampilannya lebih rumit. Dengan Bahasa Pemrograman biasa / Non Visual, Waktu seorang programmer lebih banyak dihabiskan untuk mendesain tampilan program dibandingkan dengan penulisan program utamanya. Visual basic adalah suatu bahasa pemrogramman visual yang merupakan pengembangan terakhir dari Basic.
Bahasa Pemrogramman Visual Basic 6.0 merupakan perangkat lunak yang memiliki kesamaan dengan bahasa Pemrogramman Basic dan bekerja pada lingkungan sistem operasi Windows. Pemrogramman Visual Basic 6.0 juga memberikan kemudahan bagi programmer dalam membuat sebuah program, karena dalam Bahasa pemrogramman Visual Basic 6.0 telah disediakan fasilitas-fasilitas pendukung yang mudah penggunaannya tanpa menambah syntax program yang berbelit-belit seperti pada beberapa Bahasa pemrogramman lainnya, yang tentunya akan lebih banyak menyita waktu dan pemikiran. Selain kemudahan tersebut, Visual Basic 6.0 juga memiliki kecepatan proses yang tinggi dan keunggulan dalam file eksekusi yang dihasilkan, yang mampu berdiri sendiri diluar software pembangunnya serta kecilnya file eksekusi yang dihasilkan.


VB 1.0 dikenalkan pada tahun 1991, pendekatan yg dilakukan untuk menghubungkan bahasa pemrograman dengan GUI berasal dari prototype yg dikembang oleh “Alan Cooper” yg di sebut TRIPOD, Kemudian Microsoft mengontrak copper dan asosiasinya utk mengembangkan tripod agar dapat digunakan di windows 3.0 dibawah nama kode Ruby.[3] Berikut Perjalanan Visual Basic (VB 1.0 Sampai VB 10) :[1] Perjalanan dari Visual Basic (VB1 to VB 10):[4]
1. Proyek “Thunder” dirintis
2. Visual Basic 1.0 (May 1991) di rilis untuk windows pada COMDEX/Windows Wordltrade yg dipertunjukan di Atlanta , Georgia
3. Visual Basic 1.0 untuk DOS dirilis pada bulan September 1992. Bahasa ini tidak kompatibel dengan Visual Basic For Windows. VB 1.0 for DOS ini pada kenyataaanya merupakan versi kelanjutan dari compiler BASIC, QuickBasic dan BASIC Professional Development System.
4. Visual Basic 2.0 dirilis pada November 1992, Cakupan pemrogramannya cukup mudah untuk digunakan dan kecepatannya juga telah di modifikasi. Khususnya pada Form yg menjadikan object dapat dibuat secara seketika, serta konsep dasar dari Class modul yg berikutnya di implementasikan pada VB 4
5. Visual Basic 3.0 , dirilis pada musim panas 1993 dan dibagi menjadi versi standard dan professional. VB 3 memasukan Versi 1.1 dari Microsoft Jet Database Engine yg dapat membaca serta menulis database Jet (atau access) 1.x
6. Visual Basic 4.0 (Agustus 1995) merupakan versi pertama yg dapat membuat windows program 32 bit sebaik versi 16 bit nya. VB 4 juga memperkenalkan kemampuan untuk menulis non-GUI class pada Visual Basic
7. Visual Basic 5.0 (February 1997), Microsoft merilis secara eksklusif Visual basic untuk versi windows 32 bit . Programmer yg menulis programnya pada versi 16 bit dapat dengan mudah melakukan import porgramnya dari VB4 ke VB5. dan juga sebaliknya, program VB5 dapat diimport menjadi VB4. VB 5 memperkenalakan kemampuan untuk membuat User Control.
8. Visual Basic 6.0 (pertengahan 1998) memperbaiki beberapa cakupan, temasuk kemapuannya untuk membuat Aplikasi Web-based . Visual Basic 6 di jadwalkan akan memasuki Microsoft “fasa non Supported” dimulai pada maret 2008
1. Visual Basic .NET, dirilis pada tahun 2002, Beberapa yang mencoba pada versi pertama .NET ini mengemukakan bahwa bahasa ini sangat powerful tapi bahasa yg digunakan sangat berbeda dengan bahasa sebelumnya, dengan kekurangan diberbagai area, termasuk runtime-nya yang 10 kali lebih besar dari paket runtime VB6 serta peningkatan penggunan memory.
2. Visual Basic .NET 2003, dirilis dengan menggunakan NET framework versi 1.1.
3. Visual Basic 2005, merupakan itegrasi selanjutnya dari Visual Basic .NET. dan Microsoft memutuskan untuk menghilangkan kata kata .NET pada judulnya. Pada Rilis ini , Microsoft memasukan bebrapa fitur baru, diantaranya : Edit and Continue , mungkin inilah kekurangan fitur terbesar dari VB .NET. pada VB 2005 ini kita diperbolehkan melakukan perubahan kode pada saat program sedang dijalankan Perbaikan pada Konversi dari VB ke VB NET12 Visual Basic .NET 2003 (VB 7.1) , dirilis dengan menggunakan NET Kerangka kerja versi 1.1. IsNot Patent, merupakan salah satu fitur dari Visual Basic 2005 merupakan konversi If=Not X Is Y menjadi If X IsNot Y
4. Visual Basic 2005 Express , merupkan bagian dari Product Visual Studio. Microsoft membuat Microsoft Visual Studio 2005 Express edition untuk pemula dan yg gemar dengan VB, salah satu produknya adalah Visual Basic 2005 Express yg merupakan produk gratis dari Microsoft
5. Visual Basic “Orcas”, dijadwalkan akan dirilis pada tahun 2007 dan dibangung diatas .NET 3.5. Pada rilis ini , Microsoft menambahkan beberapa fitur , diantaranya : True Tenary operator , yaitu fungsi If(boolean,value, value) yg digunakan untuk menggantikan fungsi IIF, LINQ Support, Ekspresi Lambda, XML Literals, Nullable types, Type Inference
6. Visual Basic ‘VBx’, Visual Basic 10, yang juga dkenal dengan nama VBx, akan menawarkan dukungan untuk Dynamic Language Runtime. VB 10 direncanakan akan menjadi bagian da 15. an dari SilverLight 1.1


Fungsi Visual basic adalah software pemograman yang diperuntukan untuk membuat sebuah karya baik itu games,program yang berguna baik manusia dan merupakan bahasa pemograman yang paling dasar dalam programer.Perusahaan yang menciptakannya yakni Microsoft yang di buat oleh CEO microsoft itu sendiri.Untuk ukuran bagi yang profesional hingga 500 mb disertai berbagai macam bahasa pemograman lain namun bagi pemula disediakan ukuran <10mb.Untuk harganya bila yang asli sekitar 1 jutaan namun bila yang bajakan cuma 2o ribuan.

dan ini adalah perkembangan dari fitur2 VB

Setelah itu, Microsoft pun berkonsentrasi dalam mengembangkan Microsoft .NET Framework 2.0, dan tentunya alat bantu untuk membangun program di atasnya. Hingga pada tahun 2005, mereka pun merilis versi terbaru dari Visual Basic .NET, yang kali ini disebut dengan Visual Basic 2005 (dengan membuang kata ".NET"), bersama-sama dengan beberapa aplikasi pengembangan lainnya.
Untuk rilis 2005 ini, Microsoft menambahkan beberapa fitur baru, di antaranya adalah:
• Edit and Continue
Fitur ini sebelumnya terdapat di dalam Visual Basic, akan tetapi dihapus di dalam Visual Basic .NET. Dengan keberadaan fitur ini, para programmer dapat memodifikasi kode pada saat program dieksekusi dan melanjutkan proses eksekusi dengan kode yang telah dimodifikasi tersebut.
• Evaluasi ekspresi pada saat waktu desain
• Munculnya Pseudo-Namespace "My", yang menyediakan:
o Akses yang mudah terhadap beberapa area tertentu dari dalam .NET Framework yang tanpanya membutuhkan kode yang sangat signifikan.
o Kelas-kelas yang dibuat secara dinamis (khususnya My.Forms).
• Peningkatan yang dilakukan terhadap konverter kode sumber dari Visual Basic ke Visual Basic .NET.
• Penggunaan kata kunci (keyword) Using, yang menyederhanakan penggunaan objek-objek yang membutuhkan pola Dispose untuk membebaskan sumber daya yang sudah tidak terpakai.
• Just My Code, yang menyembunyikan kode reusable yang ditulis oleh alat bantu Integrated Development Environment (IDE) Visual Studio .NET.
• Pengikatan sumber data (Data Source binding), yang mampu mempermudah pengembangan aplikasi basis data berbasis klien/server.
Fungsi-fungsi yang tersebut di atas (khususnya My) ditujukan untuk memfokuskan Visual Basic .NET sebagai sebuah platform pengembangan aplikasi secara cepat dan "menjauhkannya" dari bahasa C#.
Bahasa Visual Basic 2005 memperkenalkan fitur-fitur baru, yakni:
• Bawaan .NET Framework 2.0:
o Generics
o Partial class, sebuah metode yang dapat digunakan untuk mendefinisikan beberapa bagian dari sebuah kelas di dalam sebuah berkas, lalu menambahkan definisinya di lain waktu; sangat berguna khususnya ketika mengintegrasikan kode pengguna dengan kode yang dibuat secara otomatis.
o Nullable Type
• Komentar XML yang dapat diproses dengan menggunakan beberapa alat bantu seperti NDoc untuk membuat dokumentasi secara otomatis.
• Operator overloading
• Dukungan terhadap tipe data bilangan bulat tak bertanda (unsigned integer) yang umumnya digunakan di dalam bahasa lainnya.
[sunting] Visual Basic 9.0 (Visual Basic 2008)
Versi ini merupakan versi terbaru yang dirilis oleh Microsoft pada tanggal 19 November 2007, bersamaan dengan dirilisnya Microsoft Visual C# 2008, Microsoft Visual C++ 2008, dan Microsoft .NET Framework 3.5.
Dalam versi ini, Microsoft menambahkan banyak fitur baru, termasuk di antaranya adalah:
• Operator If sekarang merupakan operator ternary (membutuhkan tiga operand), dengan sintaksis If (boolean, nilai, nilai). Ini dimaksudkan untuk mengganti fungsi IIF.
• Dukungan anonymous types
• Dukungan terhadap Language Integrated Query (LINQ)
• Dukungan terhadap ekspresi Lambda
• Dukungan terhadap literal XML
• Dukungan terhadap inferensi tipe data.
• dukungan terhadap 'LINQ'
[sunting] Hubungan dengan Visual Basic klasik
Apakah Visual Basic .NET dianggap sebagai sebuah versi Visual Basic atau benar-benar bahasa yang berbeda merupakan sebuah topik perdebatan yang hangat. Hal ini dikarenakan sintaksis bahasa Visual Basic .NET tidak mengalami perubahan yang sangat drastis, dan hanya menambahkan beberapa dukungan fitur baru seperti penanganan eksepsi secara terstruktur dan ekspresi yang bisa di-short-circuit-kan. Dua perubahan tipe data pun terjadi saat berpindah ke Visual Basic .NET. Dibandingkan dengan Visual Basic 6.0, tipe data Integer yang dimiliki oleh Visual Basic .NET memiliki panjang dua kali lebih panjang, dari 16 bit menjadi 32 bit. Selain itu, tipe data Long juga sama-sama berubah menjadi dua kali lipat lebih panjang, dari 32 bit menjadi 64 bit. Bilangan bulat 16-bit dalam Visual Basic .NET dinamakan dengan Short. Lagi pula, desainer GUI Windows Forms yang terdapat di dalam Visual Studio .NET atau Visual Basic .NET memiliki gaya yang sangat mirip dengan editor form Visual Basic klasik.
Jika sintaksis tidak banyak yang berubah, lain halnya dengan semantik, yang berubah secara signifikan. Visual Basic .NET merupakan sebuah bahasa pemrograman yang mendukung fitur "Bahasa Pemrograman Berorientasi Objek" secara penuh, karena memang didukung oleh arsitektur Microsoft .NET Framework, yang mengandung kombinasi dari Common Language Runtime dan Base Class Library. Visual Basic klasik, hanya merupakan sebuah bahasa pemrogaman berbasis objek, yang berjalan di atas arsitektur Component Object Model (COM).
Perubahan ini telah mengubah banyak asumsi tentang hal yang benar yang harus dilakukan dengan mempertimbangkan performa dan kemudahan untuk dipelihara. Beberapa fungsi dan pustaka perangkat lunak, yang ada di dalam Visual Basic klasik, kini tidak terdapat di dalam Visual Basic .NET; mungkin masih banyak yang masih terdapat di dalam Visual Basic .NET, tapi tidak seefisien apa yang ditawarkan oleh .NET Framework. Bahkan jika program Visual Basic klasik bisa dikompilasi dengan benar, sebagian besar program Visual Basic klasik harus melalui beberapa proses refactoring untuk mengadopsi fitur bahasa baru secara keseluruhan. Dokumentasi untuk ini pun tersedia di situs Microsoft

MUNGKIN INI PEMBAHASAN DARI SAYA,,,
KURANG LEBIH HARAP MAKLUM..

sedikit tentang gue ye!!!!!